Menia, Lensantt.com- Adat dan budaya orang Sabu masih terus di lestarikan dan dilaksanakan.
Rumah adat merupakan simbol dari sebuah sukuu di Kabupaten Sabu Raijua. dan masih di anggapn sakral oleh masyarakat Sabu Raijua.
Oada Sabtu,22 Juki 2023, Bupati Sabu Raijua, Drs.Nikodemus N Rihi Heke.M.Si mengikuti acara Ritual Adat pembangunan Rumah Adat Di kampung Kujiratu desa kujiratu kecamatan sabu timur.
“Hari ini merupakan hari pertama tahapan awal atau ritual awal di mulainya proses pembangunan atau rehabilitas rumah adat yang merupakan ammu kepue atau rumah induk yang ada di kampung adat kujiratu, ” Kata dia.
Sesuai dengan adat dan budaya masyarakat sabu khusus yang ada di kampung adat kujiratu poses pembangunan akan berlangsung selama 21 hari, di mana setiap tahapan pekerjaan skan di lakukan ritual adat.
Ditegaskannya, Sebagai bagian dari anak suku Kudjii Ratu Bupati Sabu Raijua,, tentunya berkewajiban hadir memberikan dukungan dan motivasi bagi seluruh anak suku yang akan melaksanakan pekerjaan rehat rumah adat di kampung adat kujiratu.
Ia menegaskan kepada seluruh anak suku agar mira kaddi hari,atau bekerja secara bersama sama,hindari perselisihan,dan saling mengingatkan satu sama lain,agar memudahkan dalam menyelesaikan proses pekerjaan rehab rumah adat atau ammu rukoko, di kampung adat kujiratu.
“Ritual adat di mulai dengan Hodda dari suku wadu baki, di mana bapak Bupati sabu raijua merupakan bagian anak suku dari suku wadu baki,” jelasnya.
Hodda ikata dia, tu bertujuan untuk memanggil semua anak suku untuk hadir dalam kegiatan rehabilitasi rumah adat atau ammu rukoko yang ada di kampung adat kujiratu.
Kegiatab Hari pertama ,yakni potong daun atau parra ra,u,untuk atap, tentu semuanya di lakukan sesuai adat dan budaya yang sudah di wariskan oleh para pemangku adat terdahulu, dan di laksanakan secara turun temurun oleh anak cucu (ikz/ALL75).