Kupang,lensantt com- Perebutan kursi terakhir (kursi ke 9) Dapil 3 (Maulafa)Â antara Luther Sa’u yang maju dari partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Peter Foenay perwakilan dari Partai Perindo begitu menegangkan
Bagaimana tidak 8 kursi sudah bisa dipastikan untuk delapan partai politik. Hanya tersisa 1 kursi untuk dua orang ini.
Kamis tanggal 27 Februari 2024 penuh dengan ketegangan. Karena, Hari itu akan menjadi catatan sejarah kedua orang ini.
Siapa yang terpilih tentunya akan tercatat dilembaran negara sebagai anggota DPRD Kota Kupang tahun 2024-2029.
Setelah melalui proses penghitungan yang alot akhirnya Joni Luther Sa,u yang dipercaya masyarakat kecamatan masuk maulafa menjadi anggota DPRD kota Kupang dengan perolehan suara 813 dan total akumulasi suara partai 2647.
Mendengar hasil itu sontak pria yang dikenal dengan nama Kenny Sau ini menangis meneteskan air mata.
Entah apa yang ia rasakan Mungkin perasaan Haru karena Kendati baru pertama bertarung di dunia politik namun kepercayaan begitu besar diberikan masyarakat kecamatan Maulafa.
Air mata Keny Sa,u memang tak bisa dibendung. Mungkin kepuasan tersendiri ia rasakan setelah turun ke akar rumput memberikan ide-ide Cemerlang. Bisa dibilang bahwa rasa lelahnya terbayar tuntas.
Ia akhirnya mencatatkan namanya sebagai anggota DPRD kota Kupang periode 2024 -,2029.
Sebagai pendatang baru tentunya ia tidak akan menyangka bisa berhasil mendapatkan suara signifikan dari masyarakat kecamatan maulafa.
Kenny Sau harus berderai Air Mata Di Ujung Jalan perebutan kursi terakhir air mata Bahagianya ini Tentunya akan menjadi kenangan yang takkan pernah Ia lupa.
Tapi terlepas dari semua itu ada beban warga masyarakat kecamatan malafa khususnya dan kota Kupang secara keseluruhan berada di pundaknya.
Ada tugas besar yang menanti di depan ia harus membuktikan bahwa kepercayaan itu mahal dan suara masyarakat yang telah disumbang untuk dirinya tidak sia-sia
Selamat Johny Luther Sau perjuanganmu baru dimulai Tunjukkan kalau kamu memang layak mendapat kepercayaan itu (ikz)