Kupang,lensantt.com- Turnamen El tari Memorial Cup ke XXXIII tahun 2025 memasuki babak 16 besar.
Artinya 16 akan melanjutkan pertandingan dan tim lainnya harus berbesar hati untuk angkat koper dan kembali ke tempat masing – masing.
Melalui perjuangan akhirnya, tim persekota Koepang yang mewakili Kota Kupang menjadi salah satu tim yang lolos ke babak Knock Out (sistim gugur) pertama ini.
Atmosfer dilapangan pastinya akan berbeda dengan babak penyisihan grup. Maka penonton atau pendukung punya peran penting.
Apakah arti pemain sepak bola jika tanpa suporter fanatik. persekota Koepang yang adalah tuan rumah harusnya mempunya penonton yang banyak.
Dalam sepak bola untuk memenangkan, sebuah pertandingan bukan saja pemain yang berada didalam lapangan tapi ” Pemain ke 12 ( penonton)” pastinya punya andil besar.
Teriakan, Nyanyian, dan sorak Sorai penonton pastinya akan menjadi energi baru untuk para pemain.
Ketika Gemuruh Ribuan Suara Meneriakan Kalimat Persekota Koepang. Adrenalin pemain akan dipacu dengan sendirinya.
Intinya, Tim Persekota Koepang ingin mendengar gemuruh suara pendukung di Stadion Oepoi Pada laga 16 Besar yang dihelat mulai dari tanggal 16-17 Maret 2025.
Saat ini Ada komunitas bernama Capital Boys yang selalu mendukung tim persekota Koepang di setiap laga.
Namun itu masih terasa belum lengkap tanpa kehadiran para penonton khususnya warga Kota Kupang.
Terkait hal itu ungkapan Hati para pemain dicurahkan ke media ini, Kapten Tim Persekota Koepang Jecky Pello Kepada lensantt Selasa, 11 Maret 2025, dengan tegas ia me meminta dukungan dari seluruh warga Kota Kupang. (Ikz)
Yang mengatakan jangan biarkan mereka para pemain berjuang sendiri di lapangan karena bagaimanapun mereka membutuhkan suporter yang menjadi penyemangat mereka.
“Jangan biarkan kami berjuang sendiri Kami tunggu di lapangan,” kata dia
Sebagai pemain kata dia suporter menjadi sangat penting bagi dirinya.” Di manapun saya bermain ketika mendengar suara suporter yang bergemuruh maka saya akan semakin bersemangat,” ujarnya
Di babak 16 besar menurut dia baru awal pertarungan yang sebenarnya karena tidak ada kata lain selain menang yang kalah pasti pulang.
“, di sistem guru yang pertama ini adalah pertarungan yang sebenarnya tidak ada peluang lain tidak ada kata lain selain menang yang kalah angkat koper,” kata dia.
Terpisah Gelandang Persekota Koepang Adi Rifky Tiran mengatakan kota Kupang sudah lama absen mendapatkan piala El tari Memorial Cup
Untuk itu di gelaran El Tari Memorial Cup harusnya Persekota Koepang berjuang untuk menjadi yang terbaik sehingga piala boleh tinggal di kota Kupang.
Namun pemain bukan segala-galanya.
emain masih membutuhkan para suporter untuk memberikan dukungan.”Saya hanya mau bilang kami butuh suporter untuk mendukung kami,” ujarnya.
Ya berharap pada babak 16 besar mendatang stadion dipenuhi oleh warga Kota Kupang .” Semoga suara kami didengar sehingga pada babak 16 besar baru kota Kupang penuhi Stadion Oepoi,” ucapnya.
Sekedar informasi babak 16 besar ETMC XXXIII akan digelar selama dua Hari yakini, Minggu 16 Maret 2025 dan Senin 17 Maret 2025
Persekota Koepang yang berada di Grup G akan mengadapi Runner up Grup E yakini, Tim Bajak Laut atau Persebata Lembata
