Kupang,lensantt.com – Lima unit mobil Internet merk empirik milik Dinas Informasi dan Komonikasi (Infokom) Kota Kupang terpaksa harus nganggur karena milik PT. WEB indonesia memutuskan jaringan internet. Pemutusan yang dilakukan sejak bulan juni 2015 lalu membuat 5 mobil yang sebelumnya rutin beroperasi saat ini hanya diparkir.
Kepala Dinas Infokom B. TH. Balukh Kepada wartawan diruang kerjanya, jum’at, (09/10/2015) menjelaskan, terkait dengan masalah tersebut pihaknya telah bersurat kepada walikota kupang.
Bahkan, Dinas Infokom sudah menyampaikan secara lisan Kementrian Kominfo R.I pada pertemuan beberapa waktu lalu, “ Kami juga sudah sampaikan secara lisan kepada kementrian namun sampai saat ini belum juga ada realsasi “ katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat ini Dinas Infokom Kota kupang hanya mengoperasikan satu unit mobil internet bantuan kementrian Infokom Namun pelayanan tersebut tidak masimal karena mobi tu harus melayani beberapa kecamatan dan sekolah bik itu SD, SMP dan SMA.
Dalam sehari lanjut dia, mobil tersebut beroperasi 9 jam dan daerah operasinya hanya difokuskan pada sekolah-sekolah “Kami hanya gunakan satu unit mobil untuk melayani,” tegasnya.
Dituturkannya, Pihak PT.WEB Indonesia sempat menawarkan kepada pemkot untuk membeli mobil tersebut seharga 160 juta rupiah / Unit namun karena terkendala keuangan daerah tawaran tersebut di tolak oleh pemkot Kupang .
Sementara itu, Ferdy Taneo warga kelurahan sikumana yang juga adalah penguna aktif mobil internet tersebut mengaku, kalau tidak beroperasinya mobil itu membuat dirinya sangat dirugiakan pasalnya, kehadiran mobil internet sangat membantu ketika ingin mengakses berita-berita terabaru.
“saya kalau ke mobil itu hanya membaca berita, semenjak tidak ada saya taidak tahu informasi-informasi terbaru,” Jelasnya.
Kepada pemerintah kota Taneo mengharapkan, agar mobil internet segera kembali di aktifkan sehingga dapat membatu masyrakat kota kupang terutama para pelajar dalam mengakses internet.
“Kalu bisa mobil itu aktif kembali supaya anak-anak sekolah bisa kerjakann tugas yang harus di ambil dari internet,” imbuhnya. (Ikzan).
