Kupang,lensantt.com – pada musim kemarau permintaan air tengki warga kota kupang semakin meningkat. Dalam sehari sopir tengki yang beroperasi dikota kupang harus mengantarkan sedikitnyan ke- 10 orang pelanggan.
“Dalam sehari kami harus layani 10 pelanggan bahakan ada yang kami tolak, “ kata salah seorang sopir mobil tangki air kepada wartawan jum’at, (09/10/2015).
Ia menjelaskan, kendatipun banyak permintaan namun pemasukan yang diperoleh tidak sebanding pada musim hujan karena berkurangnya debit air utama sehingga untuk mendapatkan giliran mereka harus mengantri berjam-jam.
Terkait dengan harga Ute menjelaskan, jumlah harga yang dipatok tergantung jarak tempuh. untuk seputaran kota kupang para sopir ini mematok harga 70-80 ribu rupiah sedangkan untuk luar kota kupang harga yang di berikan 100-130 ribu rupiah.
“Harga tergantung jarak yang kami tempuh, “katanya.
Ditempat yang sama pengelola Sumur Bor Ora Etlabora Yusuf menjelaskan, pada bulan agustus-oktober mata air yang ia kelola menurun dratis sehingga para sopir harus mengantri sekitar 30 menit untuk mendapatkan air,” Kalau musim sekarang air turun drastis,” jelasnya.
Selam 3 tahun beroperasi lanjut dia, saat mata air ora etlabora telah memiliki 31 unit mobil tengki sebagai pelanggan. Ia menambahkan, kendatipun berkurang pada musim kemarau mata air yang dikelola tidak pernah kering .
“Sudah tiga tahun beroperasi tapi belum pernah kering,”
ungkapnya.
Untuk mempercepat pelayanan saat ini sumur bor ora etlabora ini menggunakan dua buah mesin air,”kami gunakan dua buah mesin untuk memperlancar pengisian air,” tuturnya. (ikz)