Kupang,lensantt.com- Kepala sekolah SMA negeri 6 Kota Kupang membantah terkait pemulangan melarang siswa mengikuti ujian akhir karena belum melunasi iuran sekolah ( SPP).
Menurut dia, selama berdirinya SMA negeri 6 hal itu tidak pernah dilakukan. Karena SMA negeri 6 hanya melarang siswa yang tidak mengikuti ujian akhir Hanya mereka yang belum memasukkan Ringkasan Buku Fiksi pengganti karya tulis.
” bahwa berita dari media online hari ini, tentang pemulangan siswa SMAN 6 Kupang adalah tidak benar, selama berdirinya sekolah ini belum pernah terjadi pemulangan siswa hanya karna belum membayar Iuran sekolah. Yang kami belum mengijinkan untuk siswa masuk mengikuti Ujian adalah siswa yang belum memasukan Ringkasan Buku Fiksi sebagai pengganti Karya Ilmiah, yang merupakan program sekolah setiap tahun selama ini. ” Kata Kepala sekolah SMA negeri 6 Kupang Hendrik hati melalui pesan WA pribadi pada, Selasa 22 April 2025.
Menurut dia bagi siswa yang yang sudah mengumpulkan dipastikan akan mengikuti ujian. Sedangkan mereka yang belum mengumpulkan tugas tersebut akan mengikuti ujian susulan.
“Dan setelah mereka mengumpulkan tetap diijinkan masuk hari berikutnya. Untuk pelajaran yg belum diikuti, dijadwalkan mengikuti pada ujian susulan, ” kata dia
Iya menduga siswa tersebut salah menterjemahkan apa yang disampaikan oleh pihak sekolah.
” angan sampe itu anak salah dengar,” kata dia (ikz)
