Kota Kupang, Lensantt – Dalam realita politik Gubernur NTT Frans Lebu Raya merupakan sosok yang terpilih secara demokratis oleh rakyat sehingga gubernur jebolan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini memperoleh tempat di hati rakyat sehingga sosok pemimpin yang satu ini patut diperhitungkan pada level nasional.
Karakter politik nasionalis dan marhaenis yang ditunjukkan oleh Frans Lebu Raya dengan meluncurkan sebuah program strategis yang diberi nama Anggur Merah dan terbukti menyentuh rakyat  pro rakyat disetiap kelurahan/Desa.
Dari Total 3.245 kelurahan/Desa di NTT tercatatat 1480 Kelurahan/Desa telah merasakan manfaat program tersebut. Kata Koordinator Lingkar Studi Progresif (Lispro) Ryan Lodwick Dea  dalam keterangan pers bertempat di Depot Ratu Sari  Rabu, (19/02).
Dia menjelaskan, saat gubernur NTT disebut-sebut sebagai salah satu Capres Alternatif 2014, maka itu merupakan perubahan arah politik menjadi lebih demokratis. Karena memunculkan figur-figur kepemimpinan nasional yang digali dan terseleksi dari daerah.
Menurut dia ruang ini harus terus dibuka dan didorong sebagai wujud partisipasi politik daerah dalam panggung politik nasional.
Ditempat yang sama. Calon Anggota DPR RI dari dapil 2 Yohanes Vian Feoh meminta Frans Lebu Raya perlu menyikapi aspirasi yang berkembang saat ini karena pengabdian yang ditunjukkan dalam kepemimpinan politik bagi rakyat NTT. Dan hal itu lanjut dia, bukanlah hal yang mustahil untuk di abadikan bagi kepentingan yang lebih luas yaitu bagi rakyat Indonesia. (Iksan)