Kupang, NTT,lensantt- Sosok, Joko Widodo (Jokowi) dan Simon Petrus Kamlasi (SPK) bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) diakui sebagai oase yang memberi kehidupan di tengah sahara yang mematikan.
Bukan tanpa alasan kedua sosok ini dianalogikan sebagai Oase, mereka (Jokowi dan SPK) benar – benar memahami persoalan krusial yang dihadapi masyarakt NTT yakni masalah Air.
Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, selama satu dekade masa kepemimpinannya, telah membangun empat (4) bangunan besar di NTT, yakni Rotikilot, Raknamo, Napun Gete dan Temef yang baru saja diresmikan.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Rabu (2/10/2024) menyebutkan, air merupakan kunci kemakmuran masyarakat NTT.
“Udara begitu penting, sangat vital. Karena dengan air kita bisa menanam padi, karena dengan air kita bisa menanam singkong, karena dengan air kita bisa menanam jagung. Utamanya sekali lagi di NTT, kunci kemakmuran NTT adalah air. Tanpa air jangan membayangkan Propinsi kita NTT akan makmur dan sejahtera,” ujar Jokowi, dilansir dari sumbainews.id
Kehadiran Jokowi di penghujung masa baktinya, memberi nyawa bagi calon perjuangan Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi, yang visinya sejalan dengan karya agung presiden RI ke -7, Joko Widodo, yakni membangun udara.
Jenderal Bintang Satu itu selama mengabdi sebagai prajurit TNI, telah berkontribusi membangun lebih dari 400 titik air teknologi pompa hidram.
“Apa yang telah dilakukan bapak SPK adalah jawaban konkrit dari permasalahan krusial masyarakat NTT,” jelas Direktur SIAGA Center, Yusinita Ningsih Nenobahan.
Oleh karena itu, kehadiran paket SIAGA di panggung politik NTT bukan semata-mata untuk merebut kekuasaan dan takhta, tetapi untuk menghadirkan udara sebagai kunci kesejahteraan bagi masyarakat NTT.
“Paket SIAGA berkomitmen untuk menuntaskan masalah air bersih bagi masyarakat, air untuk pertanian dan peternakan,” jelasnya.
Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi yang dihibungi via telepon selularnya mengatakan SIAGA siap mengoptimalkan semua potensi udara berupa empat bendungan yang sudah dibangun di era Jokowi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian.
“Kita siap membangun SPAM dan sistem irigasi di semua bendungan yang sudah dikerjakan Jokowi untuk melayani masyarakat,” ujar Simon Petrus Kamlasi melalui seluler, Rabu (2/10/2024).
SPK menjelaskan SIAGA akan menerapkan Sistem inovasi teknologi pompa hidram tenaga matahari yang sangat melimpah sehingga menghemat biaya operasional Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sistem irigasi pertanian di empat bendungan untuk melayani masyarakat di sekitar bendungan.