Kupang,lensantt.com- demi meningkatkan kualitas dan juga menambah jumlah wasit di kota Kupang PSSI Askot Kota Kupang akan segera menggelar pelatihan wasit.
Latihan tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 15 Mei 2024 mendatang.
Mengetahui presisi Askot kota Kupang membuka kesempatan untuk semua Askab kabupaten kota dan juga klub yang ingin mengirimkan perwakilannya.
” kita buka umum untuk Siapa yang ingin menjadi wasit silakan ikut pelaatian tersebut,” Kata ketua Askot Kota Kupang Alexander Riwu Ksho kepada media ini Jumat, 19 April 2024.
Pelatihan wasit menurut dia merupakan agenda PSSI Askot Kota Kupang untuk tahun 2024.
Tujuan menurut dia untuk memperbanyak jumlah wasit di kota Kupang dengan Harapan piag akut kota Kupang tidak kekurangan wasit saat melakukan pertandingan resmi.
Selain itu dengan jumlah yang banyak tentunya akan banyak peluang wasit Kota Kupang maupun NTT bisa direkomendasi menjadi wasit berskala nasional.
Kendati Sebagai penyelenggara Ia juga berharap tidak menutup kemungkinan pihak Askab mengirimkan utusan sehingga bisa ada keterwakilan dari seluruh kabupaten kota.
*selain untuk klub-klub di bawah asuhan askot kota Kupang askap juga diberi kesempatan untuk mengirimkan utusan sehingga ketika ada pertandingan di setiap Kabupaten sudah tersedia wasit yang berlisensi kareba semakin banyak tentunya pujya banyak pilihan nanti nya ,” kata dia
Di tempat yang sama Sekretaris ASKOT kota Kupang marcelinus Ganggus mengatakan, pihak Askot telah melakukan koordinasi dengan beberapa tempat untuk pelaksanaan ini.
” kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa tempat dan sudah disetujui jika ini dilaksanakan maka tempat telah tersedia, ” kata dia.
Sesuai kesepakatan lebih lanjut, kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024 mendatang namun akan berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
” kalau pendaftarannya banyak tentunya akan dilaksanakan tapi kalau masih butuh waktu untuk menambah personil maka akan kami perpanjang,” jelasnya
Sementara itu Wakil Ketua Askot Kota Kupang Dicson Haba menegaskan, untuk melaksanakan kegiatan itu tentunya membutuhkan anggaran yang sangat besar sehingga panitia telah bersepakat untuk mamut biaya pendaftaran bagi setiap peserta.
” karena membutuhkan banyak biaya tentunya ada kontribusi dari peserta,” kata dia.
Para peserta menurut dia akan dikarantina sampai dengan masa pelatihan selesai.
” semua peserta akan di karantina sampai dengan masa pelatihan selesai hal ini dilakukan agar semua berakhir pada satu titik,” kata dia.
Untuk kelancaran kegiatan ini ia mengaku kalau pihak panitia telah melakukan koordinasi dengan pihak PSSI Pusat.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan pihak PSSI Pusat,” jelasnya. (ikz)