More
    HomeSABU RAIJUASabu Raijua tetapkan KLB DBD, Bupati instruksi tingkatkan 3M plus

    Sabu Raijua tetapkan KLB DBD, Bupati instruksi tingkatkan 3M plus

    Menia, lensantt com – Kabupaten Sabu Raijua Menetapkan Kejadian  Luar Biasa (KLB) terhadap Demam Berdarah.
    Penetapan itu terjadi karena  pada tahun 20224 sebanyak 479 orang teriserang DBD  meninggal dunia sebanyak  6  orang dan yang sembuh 467 orang .
    ” kami sudah tetapkan sebagai KLB,  tiga tahun sebelumnya yakni tahun 2021 22 dan 2023 kasus demam berdarah hanya biasanya berkisar pada angka 50-an orang, ” Kata Kadis Kesehatan Thobias Mesak kepada media. Ini Rabu 7 Januari 2025.
    Ia menegaskan, kasus DBD  Kasus demam berdarah dinilai mencapai angka fantastis mencapai 479 orang di tahun 2024.
    Ia menegaskan, kasus  mulai mencuat pada bulan Oktober dengan 50-an kasus dan bulan November mencapai dengan ratusan lebih kasus.
    Dari data yang ada Kara dia, Sampai dengan tanggal 6 Januari 2025 Kabupaten sabu raijua kembali meningkat kasus DBD menjadi 50-an orang rata-rata. Dan meninggal 1 orang
    Menurut dia, yang diserang oleh DBD adalah anak-anak dengan umur 5  – 15 tahun dari 50-an kas tersebut terbanyak berada di Kabupaten Sabu Barat sebanyak 15 orang sabu Tengah 24 dan sisanya tersebar di berapa kecamatan kecuali Kecamatan sabu raijua.
    “Pada bulan Januari 1 orang yang dinyatakan meninggal dunia. Langkah-langkah penanganan yang diambil oleh pemerintah sabu raijua yaitu meningkatkan kewaspadaan dan juga penanganan terhadap pasien yang dinyatakan terkena DBD,” kata dia
    “jadi kita akan kita meningkatkan kewaspadaan diri dan juga pelayanan semua stakeholder kami bekerja sama jika ada yang dinyatakan langsung ada penanganan,” tambahnya.
    Melihat itu pemerintah bergerak cepat untuk pemberantasan sarang nyamuk dengan menggunakan sistem 3M plus. Selain itu juga memberikan abate kepada masyarakat terutama para penderita.
    Sebelumnya pemerintah sabur Raijua  melalui  dinas kesehatan telah memberikan obat terhadap seluruh masyarakat Kabupaten.
    Dinas kesehatan juga telah melakukan penyuluhan terhadap semua masyarakat Kabupaten sabar juga yaitu untuk melaksanakan 3M plus juga membersihkan genangan-genangan air yang berpotensi bertumbuhnya jentik nyamuk
    Selain itu pemerintah sebagai  juga melakukan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah yang diidentifikasi mempunyai potensi berpotensi jentik nyamuk demam berdarah
    “Anak-anak yang terkena demam berdarah juga diidentifikasi saat sekolah sehingga kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah,” tegasnya.
    Ia mengatakan kalau jentik nyamuk demam berdarah biasanya ada di jam berapa jam 6 9 pagi dan jam 04.00 sampai 6 sore.
    Untuk itu ia menghimbau agar setiap anak dan juga warga Kabupaten saburejo selalu menggunakan obat anti nyamuk di jam-jam tersebut.
    Ia menegaskan, Terkait dengan penetapan KLB Bupati sabu Raijua Drsm Nikodemus N Rihi Heke, M.Si  telah mengeluarkan instruksi Kepada seluruh masyarakat terutama kepada para camat kepala desa dan RT RW untuk memberikan himbauan agar masyarakat dapat melaksanakan 3M plus.
    Untuk mencegah penyebaran DBD pihak pemerintah telah melakukan fogging di seluruh masyarakat dan juga Pemda melodi dinas kesehatan melakukan pertemuan dengan para camat kepala desa dan RT RW sehingga dapat meningkatkan kewaspadaan di dalam lingkungan masyarakat.(Ikz).
    .

    Komentar Anda?

    Izack Kaesmetan
    Izack Kaesmetan
    Owner & Jurnalist LENSANTT.COM, Anggota DPD HPSI NTT.

    Must Read

    spot_img