Kupang, lensantt.com – Bank NTT terdepan sepenggal kalimat yanh dilontarkam Direktur Utama ( Dirut) bank Bengkulu Jufrizal  Eka Putra saat melakuakan studi banding Smartt Banking di bank NTT pusat Rabu, 6 Desember 2023.
” terdepan diberbagai aspek Salah satunya Soal IT, itu yang membuat kami ingin sekali belajar dari bank NTT, Kata dia.
 Bank Bengkuku lanjut dia, pengen melihat dan belajar terkait implementasi Smart banking yang menjadi terobosan luar biasa darai di bank NTT.
“mohon izin Pak Jadi kami nanti juga akan melihat dan belajar,” uajarnya.
 Selain itu ia mengakui kemajuan bank NTT yang telah menjadi bank Devisa.” Kami juga ingin belajar sebagai bank Devisa,” kata dia.
Menurut dia ini merupakan momen yang baik dan Bengkulu menimba ilmu dari bank NTT karena harus diakui jika berbicara kemajuan maka bank NTT sudah jauh melangkah
” ini mau main berharga bagi kami bang Bengkulu karena masih mau diperkenankan untuk berbagi dan belajar memajukan Bank Bengkulu,” ujarnya.
Di tempat yang sama Direktur Utama Bank NTT Alexander Riwu Kaho menegaska, kurang lebih hampir 30 tahun tingkat kesehatan bank NTT berada pada peringkat cukup sehat.
Hanalisis kita harus membenahi duluan atau skala priority kita di bidang kredit sehingga kita tidak malu dan tidak menutup diri untuk belajar memperbaiki diri.
 jadi kita memperbaiki seluruh elemen sehingga bisa selaras dengan kata harapan-harapan tata kelola.
Ia menambahkan, dalam proses-proses assessment dan tahun depan kita tidak saja mengurus kredit tapi bisa memanfaatkan aplikasi-aplikasinya.
” bahkan kami diberikan apa kemudian kemudahan untuk belajar dan pendampingan bahkan dengan pihak-pihak pemerintah provinsi kabupaten /kota, ” uajarnya.
 Kemajuan bank NTT dimulai dari kritik sehingga pemanfaatan aplikasi berbasis teknologi sangat penting.
Terkait kedatangan bank Bebgkulu ia mengatakan , hal ini merupakan momen belajar dan salinng memberi masukan.
” Mari belajar bersama mudah-mudahan referensi baik berjalan bersama dan bisa memberikan masuan yang baik dan sharing pengalaman untuk bisa  di terapkan iatau di implementasikan juga di Bank Bengkulu,” kata dia.
 apalagi dalam beberapa tahun terakhir BPKP diberikan kewenangan untuk audit apa dari sisi audit komplain nah ini untuk apa sinergitas kolaborasi yang kolaborasi yang bisa menguatkan dan menemukan berbagai potensi bisnis terutama di forum inti kita di sisi pemerintah sehingga Inline dengan program Bi untuk tp2d di mana kita juga nanti cms-nya kalau dulu kita startingnya hanya untuk penerimaan Sekarang kita sedang berproses untuk pengeluaran tapi didampingi oleh BPKP ini energi-energi positif yang turut membangkitkan dan membuat transmisi kita di elektronikasi dan digitelisasi di sektor pemerintah bisa berjalan baik apalagi kalau nanti kalau misalnya apa bisa komunikasi kecil dan Bi BPKP duduk bersama untuk mendorong laju percepatan implementasi cp2td sebagai informasi yang di luar ini Bi membuat satu sistem untuk memacu.
Disisi digitalisasi lanjut dia, diwaal bank NTT menarapkan di beberaoa kantor cabang dan kantor cabang pembantu namun sudah terlihat ada perubahan yang cepat .(ikz)
